1.Kapan dan dari manakah jaringan internet berasal?
jawab : Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
2.Siapakah penemu WWW dan apa bedanya internet dengan konsep WWW?
jawab : penemu www adalah TIM BERNERS-LEE.World Wide Web adalah jalan untuk mengakses informasi melalui internet sedangkan internet sendiri adalah jaringan infrastruktur yang menghubungkan komputer di seluruh dunia asalkan komputer itu terhubung dengan saluran Internet.
3.Kenapa internet berkembangpesat setelah ditemukannya konsep WWW?
jawab : Internet berkembang semakin pesat setelah ditemukannya
aplikasi World Wide Web (WWW). WWW ibarat perpustakaan lengkap yang membuat
semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta
saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet.
4.Apa peran browser dan server dalam WWW?
jawab :
Browser merupakan program aplikasi yang digunakan untuk
memudahkan Anda melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW,
sedangkan server berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari browser web
dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman–halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML
5.Apa perbedaan bahasa script dalam merancang halaman web, yang bersifat server-slide dan client-side?
jawab: Script (Bahasa Program) adalah bahasa yang digunakan untuk
menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang akan diakses. Jenis scripts
sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin
banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis,
dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan
tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Web secara umum dibagi menjadi dua, berdasarkan bagaimana script diproses dan
program sintaks yang digunakan, yaitu Client Side Scripting (CSS) dan Server
Side Scripting (SSS).
Client Side Scripting (CSS) merupakan
jenis script di mana semua sintaks dan perintah pemrograman diproses atau
diterjemahkan di sisi client dengan menggunakan web browser. Di dalam web
browser terdapat sebuah komponen yang memiliki daftar untuk dapat mengenali
semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori Client Side Scripting
tersebut, sehingga script dapat diterjemahkan. Contoh CSS antara lain HTML
(Hypertext Markup Language), Java Script, XML (eXtensible Markup Language), dan
CSS (Cascading Style Sheet). Client Side Scripting (CSS) digunakan untuk
membuat halaman web statis.v
Server Side Scripting merupakan jenis
script di mana semua sintaks dan perintah pemrograman yang diberikan diproses
di server (web server). Web server ini terintegrasikan dengan sebuah komponen
atau engine yang memiliki daftar pustaka untuk menerjemahkan script tersebut.
Engine yang digunakan oleh web server tadi harus diinstall terlebih dahulu
karena setiap script yang digunakan memiliki karakteristik atau bahasa
pemrograman yang berbeda-beda. Setelah diterjemahkan di server, kemudian script
ini dikirim ke client, yaitu web browser dalam format HTML, sehingga pengguna
tidak dapat melihat kode asli yang ditulis di server. Contoh Server Side
Scripting adalah PHP, ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages),
ColdFussion, dan lain-lain. Server Side Scripting digunakan untuk membuat web
dinamis, karena beberapa kelebihan yang dimilikinya, antara lain dapat
berinteraksi dengan banyak software database, dapat mengelola sumber daya yang
ada dalam operation system dan software komputer, dan mampu dijalankan di semua
operation system (multi-platform). SSS juga aman karena scriptnya diolah oleh
server, sehingga tidak dapat dilihat dari sisi client.